as written on my previous article, si bibi uwi yang pamit pulang dengan tiba-tiba setelah gajian, dengan alasan mau bantu kakaknya yang akan mengadakan perhelatan pernikahan anaknya yang hamil duluan, and so on and so on...
singkat cerita, setelah beberapa hari (sekitar 2minggu lebih), atas saran eyang uti, ayah mengkontak si bibi, berikut dialog ayah dan bibi:
ayah: assalammualaykum bi...
bibi: siapa ya?
ayah: bibi...
bibi: oh bapak yah?
ayah: apa kabar bi?
bibi: lagi panen pak blablabla
ayah: bibi mau balik ga?
bibi: cari yang lain aja pak.
ayah: ada temennya yg mau kerja ga bi?
bibi: disini udah ga ada yang muda pak, smua sudah ke jakarta.
MasyaAllah, bunda cuman bisa ngelus dada sama nepok jidat kalau begini caranya.
si bibi sama sekali ga ada rasa menyesal atau minta maaf karena udah 'resign' tanpa 'ijin' en bohong, plus ngerusakin banyak barang sebelumnya, hehehe jadi gini ini to rasanya punya asisten yang model kaya gini?
bagus deh, jadi ada pengalaman.
so, what's next?
hunting asisten ah....
wish me luck yah!
untuk bi uwi, smoga sukses yah panennya bi, smoga ponakannya sehat mpe lahiran (kan hamil duluan) dan bibi sehat slalu, plus lebih bisa hati-hati dan cermat dalam bekerja, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar