Sabtu, 04 Februari 2012

apa yang kau katakan

Sekedar sharing, mohon maaf bila kurang/tidak berkenan:

Apa yang kau katakan, harus kau pikirkan terlebih dulu...
Apa yang kau katakan, kepada saudaramu, kepada temanmu, atau orangtuamu, atau bahkan orang asing maupun musuhmu,
Apa kau sudah merasakan baik ketika menjelekkan orang lain, meskipun itu sekedar bercanda,
Apa kau sudah merasakan dirimu sbagai yang maha suci ketika kau mencela yang lain, meskipun itu sekedar gurauan,
Apa kau sudah mencoba mengontrol lidahmu yang tak bertulang,
Apa kau pernah berpikiran bahwa gurauanmu kadang keterlaluan dan kau lontarkan di muka umum,
Apa kau pernah bayangkan, bila istrimu diperlakukan seperti itu, bila adikmu dicaci di muka umum, atau mungkin ayahmu dijadikan bahan becandaan di depan orang2,
Menjelekkan orang,
Mencaci orang,
Bergurau secara fisik yang menyakitkan,
Tidak membuat kita menjadi seorang pahlawan,
Tidak membuatmu menjadi seseorang yang akan dikenang terus oleh temanmu,
Mereka hanya akan mengenangmu atas apa yang terlontar dari lidah yang tak kaujaga,

Jangan menyakiti, bila tak ingin disakiti,
Jangan mengkritik seseorang yang kau sayang di muka umum, bila kau menyayanginya,
Jangan merasa, karena berteman, kau menjadi bisa melakukan apa saja,
Karena Setiap hati punya rasa, setiap rasa menusuk ke dalam jiwa,

Umur tak ada yang tahu,
Kesempatan hidup adalah langka,
Persahabatan adalah misteri,
Hati orang adalah rahasia,

Menjaga lidahmu, akan menyelamatkanmu, wallahualam bishawab.

Salam

*tulisan ini aku tulis sekitar 2-3 tahun yang lalu, pernah aku share ke beberapa teman, lupa alasan persisnya kenapa nulis ini, tapi pas baca lagi bisa jadi kaca benggala buat aku*


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar